organ reproduksi wanita
Alat Reproduksi wanita
Saya akan menjelaskan tentang Alat Reproduksi Wanita dan Fungsinya,check this out!
Saya akan menjelaskan tentang Alat Reproduksi Wanita dan Fungsinya,check this out!
Alat Reproduksi wanita adalah organ – organ yang berperan dalam serangkaian proses yang bertujuan untuk berkembangbiak atau memperbanyak keturunan. Agar manusia dapat memiliki anak, maka harus memiliki organ – organ reproduksi dengan fungsi dan dalam keadaan normal. Secara garis besar alat reproduksi wanita terbagi kedalam dua kelompok, yaitu Alat Reproduksi (Genetalia) luar dan Alat Reproduksi (Genetalia) dalam.
1. ALAT REPRODUKSI (GENETALIA) LUAR
2. ALAT REPRODUKSI DALAM
gambar vagina luar
a. Mons Pubis
Mons Pubis adalah bagian yang sedikit menonjol dan bagian
yang menutupi tulang kemaluan (simfisis pubis). Bagian ini disusun oleh
jaringan lemak dengan sedikit jaringan ikat. Mons Pubis juga sering dikenal
dengan nama gunung venus, ketika dewasa bagian mons pubis akan ditutupi oleh
rambut – rambut kemaluan dan membentuk pola seperti segitiga terbalik.
b. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
Seperti namanya, Bagian ini berbentuk seperti bibir. Labia
Mayora merupakan bagian lanjutan dari mons veneris yang berbentuk lonjok,
menuju ke bawah dan bersatu membentuk perineum. Bagian Luar dari Labia Mayor
disusun oleh jaringan lemak, kelenjar keringat, dan saat dewasa biasanya
ditutupi oleh rambut – rambut kemaluan yang merupakan rambut dari mons veneris.
Sedangkan selaput lemak yang tidak berambut, namun memiliki banyak ujung –
ujung saraf sehingga sensitif saat melakukan hubungan seksual.
c. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan)
Labia Minora merupakan organ berbentuk lipatan yang terdapat
di dalam Labia Mayora. Alat ini tidak memiliki rambut, tersusun atas jaringan
lemak, dan memiliki banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar saat gairah
seks bertambah. Bibir Kecil Kemaluan ini mengelilingi Orifisium Vagina (lubang
Kemaluan). Labia Minora analog dengan Kulit Skrotum pada Alat Reproduksi Pria.
d. Klitoris
Klitoris adalah organ bersifat erektil yang sangat sensitif
terhadap rangsangan saat hubungan seksual. Klitoris memiliki banyak pembuluh
darah dan terdapat banyak ujung saraf padanya, oleh karena itu Organ ini sangat
sensitif dan bersifat erektil. Klitoris Analog dengan Penis pada Alat
Reproduksi Pria.
e. Vestibulum
Vestibulum adalah rongga pada kemaluan yang dibatasi oleh
labia minora pada sisi kiri dan kanan, dibatasi oleh klitoris pada bagian atas,
dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora pada bagian belakang (bawah) nya.
Vestibulum
merupakan tempat bermuaranya :
1.Uretra (saluran
kencing)
2.Muara Vagina
(liang Senggama)
Masing – Masing Dua Lubang Saluran Kelenjar Bartholini dan
Skene (Kelenjar ini mengeluarkan cairan seperti lendir saat pendahuluan
hubungan untuk memudahkan masuknya penis)
f. Himen (Selaput Dara)
Himen merupakan selaput membran tipis yang menutupi lubang
vagina. Himen ini mudah robek sehingga dapat dijadikan salah satu aspek untuk
menilai keperawanan. Normalnya Himen memiliki satu lubang agak besar yang
berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan tempat keluarnya cairan atau darah
saat menstruasi. Saat Melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya himen
biasanya akan robek dan mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya akan
tertinggal sisa – sisa himen yang disebut caruncula Hymenalis (caruncula
mirtiformis).
2. ALAT REPRODUKSI DALAM
gambar vagina dalam
a. Vagina
Vagina adalah muskulo membranasea (Otot-Selaput) yang
menghubungkan rahim dengan dunia luar. Vagina memiliki panjang sekitar 8 – 10
cm, terletak antara kandung kemih dan rektum, memiliki dinding yang berlipat –
lipat, lapisan terluarnya merupakan selaput lendir, lapisan tengahnya tersusun
atas otot-otot, dan lapisan paling dalam berupa jaringan ikat yang berserat.
Vagina berfungsi sebagai jalan lahir, sebagai sarana dalam hubungan seksual dan
sebagai saluran untuk mengalirkan darah dan lendir saat menstruasi.
Otot pada vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter
ani dan levator ani (Otot anus/dubur), sehingga otot ini dapat dikendalikan dan
dilatih. Vagina tidak mempunyai kelenjar yang dapat menghasilkan cairan, tetapi
cairan yang selalu membasahinya berasal dari kelenjar yang terdapat pada rahim.
b. Uterus (Rahim)
Uterus adalah organ berongga yang berbentuk seperti buah pir
dengan berat sekitar 30 gram, dan tersusun atas lapisan – lapisan otot. Ruang
pada rahim (Uterus) ini berbentuk segitiga dengan bagian atas yang lebih lebar.
Fungsinya adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Otot pada
uterus bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan menjaga janin ketika
proses kehamilan selama 9 bulan.
Pada bagian uterus terdapat Endometrium ( dinding rahim)
yang terdiri dari sel –sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium ini
akan menebal pada saat ovulasi dan akan meluruh pada saat menstruasi. Untuk
mempertahankan posisinya uterus disangga oleh ligamentum dan jaringan ikat.
Uterus memiliki beberapa bagian :
1. Korpus Uteri,
yaitu bagian yang berbentuk seperti segitiga pada bagian atas
2. Serviks uteri,
yaitu bagian yang berbentuk seperti silinder
3. Fundus Uteri,
yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua pangkal tuba fallopi
Pada saat persalinan, rahim merupakan jalan lahir yang
penting karena ototnya mampu mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus
dapat menutupi pembuluh darah untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca
persalinan. Setelah proses persalinan, rahim akan kembali ke bentuk semula
dalam waktu sekitar 6 minggu.
c. Tuba Fallopi (Oviduk)
Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubungkan Uterus
(Rahim) dengan Indung Telur (Ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) juga sering
disebut saluran telur karena bentuknya seperti saluran. Organ ini berjumlah dua
buah dengan panjang 8 – 20 cm. Tuba Fallopi berfungsi untuk :
1.Sebagai saluran
spermatozoa dan ovum
2.Penangkap ovum
3.Bisa menjadi
tempat pembuahan (fertilisasi)
4.Sebagai tempat
pertumbuhan hasil pembuahan sebelum mampu masuk ke bagian dalam Uterus (Rahim).
Tuba Fallopi (Oviduk)
terdiri atas 4 bagian :
1.Infundibulum,
yaitu bagian berbentuk seperti corong yang terletak di pangkal dan memiliki Fimbriae. Fimbriae berfungsi untuk menangkap ovum
2.Pars ampularis,
yaitu bagian agak lebar yang merupakan tempat bertemunya ovum dengan sperma
(Pembuahan/fertilisasi)
3.Pars Ismika, yaitu
bagian tengah tuba yang sempit
4.Pars
Interstitialis, yaitu bagian tuba yang letaknya dekat dengan uterus.
d. Ovarium (Indung Telur)
Ovarium adalah kelenjar reproduksi utama pada wanita yang
berfungsi untuk menghasilkan ovum (Sel telur) dan penghasil hormon seks utama.
Ovarium berbentuk oval, dengan panjang 2,5 – 4 cm. Terdapat sepasang Ovarium yang terletak di
kanan dan kiri, dan dihubungkan dengan rahim oleh tuba fallopi. Umumnya setiap
Ovarium pada wanita yang telah pubertas memiliki 300.000-an, dan sebagian besar
sel telus ini mengalami kegagalan pematangan, rusak atau mati, sehingga benih
sehat yang ada sekitar 300 - 400-an benih telur dan 1 ovum dikeluarkan setiap
28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses
menstruasi, sehingga saat benih telur habis, terjadilah menopause . Ovarium
juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses
Menstruasi.
Komentar
Posting Komentar